WISWANIKHARYA MANDIRI METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN ALUMINIUM SHOPFRONT STOCK MATERIAL Penumpukan Stock Material ditempatkan di gudang proyek, untuk kemudian dipotong dan di rangkai sesuai dengan cutting list dari engineering / kebutuhan proyek. kunci dan accessories lainnya DETAIL PEMASANGAN 1 KUSEN ALUMINIUM 2
Sarana Mandiri Perkasa – “Metode Pelaksanaan Pekerjaan Kusen Aluminium pada Proyek Konstruksi” Untuk Alumunium menggunakan alumunium warna standar Dalam Negeri. Rangka Daun Jendela dan Jendela Kaca, untuk semua type, terbuat dari alumunium warna standar dalam negeri. Rangka Daun pintu terbuat dari alumunium warna dengan kualitas baik. Lingkup pekerjaan Termasuk dalam pekerjaan ini adalah penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan yang diperlukan, peralatan termasuk alat-alat bantu dan pengangkutan yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini sehingga dapat dicapai hasil pekerjaan yang maksimal. Pekerjaan ini meliputi Kusen Pintu dan jendela alumunium .Daun Pintu Panel dan Jendela Kaca Rangka pembuatan / penyetelan dan pemasangan kusen alumunium beserta kaca harus dilaksanakan oleh Kontraktor Alumunium yang ahli dalam bidangnya dan disetujui pengawas lapangan. Untuk mendapat ukuran yang tepat, Kontraktor Alumunium harus datang ke lapangan dan melakukan pengukuran. Untuk mendapatkan hasil yang baik, pembuatan/penyetelan kusen alumunium harus dilakukan di Pabrik secara maksimal dan dilapangan tinggal pasang. Antara tembok/ kolom/ beton dan kusen alumunium harus diisi dengan “sealant” yang – BahanKaca harus standard dari pabrik yang disetujui dan yang tebalnya seperti disebutkan dalam gambar, kaca harus plat, rata dan jernih dan tidak ada bintik-bintik/noda-noda untuk interior dan exterior yaitu Kaca Polos 5 mm untuk jendela rangka, jendela kaca pada kusen alumunium Pemasangan kaca harus betul-betul dijamin kerapiannya/kekuataannya. Untuk menghindari kaca pecah akibat panas memuai pemasangannya harus menggunakan seal karet sesuai dengan prosedure pemasangan kusen/kaca dari pabrik .Membersihkan dan memperbaikiSemua kaca yang selesai dipasang harus diberi tanda silang dengan kertas ditempel dengan lem hal tersebut dimaksud untuk menghindari benturan-benturan akibat salah masuk. Setelah selesai dipasang dan akan diserahkan yang ke I, kaca harus dibersihkan, yang retak / pecah atau gores-gores harus diganti dengan yang PelaksanaanPekerjaan kaca dilaksanakan setelah pekerjaan langit- langit, lantai, penyelesaian dinding selesai dikerjakan. Pemotongan kaca harus teliti dan sesuai dengan ukuran sehingga dalam pemasangan tanpa ada paksaan. Seluruh pemasangan kaca digunakan silicone sealant dari jenis yang dilakukan sedemikian rupa sehingga pertemuan antara masing- masing ujung rapat, tidak ada celah kaca harus sesuai dengan ukuran rangka, minimal 10 mm masuk ke dalam alur kaca pada yang di dalam pemasangannya mengalami retak, tergores dan cacat lainnya harus diganti atas biaya Kontraktor. Sealant yang digunakan sesuai dengan pasal yang mengatur pekerjaan kaca selesai terpasang, tidak diperkenankan memberi tanda-tanda dengan menggunakan kapur apalagi cat. Tanda-tanda harus dibuat dari potongan kertas yang direkatkan dengan lem kertas. Pembersihan akhir dari kaca harus menggunakan kain katun lunak dengan cairan pembersih Silicone SealantMeliputi pengadaan bahan, tenaga kerja, peralatan dan lain sebagainya, untuk pekerjaan silicone sealant secara lengkap, terpasang sempurna sesuai RKS. Pekerjaan yang harus mendapat perlakuan silicone sealant Setiap hubungan antara kaca dengan alumuniumSetiap hubungan antara alumunium dengan dinding betonSetiap hubungan antara kaca dengan kacaSetiap delatasi hubungan antara lantai beton dengan lantai betonlainnyaDan tempat-tempat lain sesuai gambar.
proseside kreatif melalui ruang blog arsitekturPintu, Kusen dan Jendela merupakan komponen penting dalam sebuah bangunan. Pada proyek-proyek besar biasanya mempunyai jumlah pintu yang banyak, sehingga pelaksanan pekerjaan ini dilapangan memerlukan metode pelaksanaan yang tepat. Adapun metode pelaksanaan pekerjaan pintu, kusen dan jendela, yaitu sebagai berikut Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan pintu, kusen dan jendela aluminium. Approval material yang akan digunakan. Persiapan lahan kerja. Persiapan material kerja, antara lain alumunium kusen, alumunium frame, hardware, sekrup, fisher, engsel, sealant, baut dynabolt, dll. Persiapan alat bantu kerja, antara lain cutting well/gerinda, bor, gergaji, waterpass, meteran, unting-unting, reevet, gun sealant, selang air, cutter, dll. Lakukan pengecekan dan pengukuran dilapangan untuk opening yang akan dipasang kusen aluminium apakah sudah sesuai dengan gambar kerja atau belum. Fabrikasi kusen alumunium Kusen dan frame alumunium difabrikasi di lokasi proyek untuk memudahkan apabila ada perbaikan. Alumunium dipotong dan di sambung/dirangkai menggunakan sekrup galvanis. Alumunium yang sudah di fabrikasi di proteksi dengan menggunakan protection tape blue sheet dan diberi tanda untuk memudahkan waktu pemasangan. Pemasangan kusen alumunium dan frame Kusen alumunium yang telah difabrikasi dipasang setelah kondisi lapangan siap yaitu pekerjaan plesteran dan acian sudah selesai. Sistem pemasangan dengan di screw fisher menggunakan fisher S8. Sebelum kusen dimatikan ke dinding, harus dicek dahulu elevasi dan kesikuan kusen alumunium dengan alat bantu waterpass/unting-unting. Apabila tidak lurus maka diganjal dengan materi dari hardboard, sehingga lebih besar lengan berkuasa dan tahan lama. Untuk mencegah kebocoran maka relasi antara alumunium dengan dinding di isi silicone sealant. Setelah kusen aluminium terpasang, dilanjutkan dengan pemasangan frame untuk pintu/jendela, beling dan hardwere. Frame pintu/jendela dipasang pada kusen dengan menggunakan penggantung engsel yang disekrup ke kusen. Pemasangan hardware dikerjakan setelah kondisi lapangan benar-benar aman dan tidak ada lagi pekerjaan yang dapat merusak kusen dan alumunium dan daunnya. Proteksi plastik blue sheet pada bab kusen alumunium dapat dilepas, apabila lokasi pekerjaan sudah benar-benar bersih dari kotoran dan tidak ada lagi pekerjaan yang dapat merusak aluminium tersebut. Demikian Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pintu, Kusen dan Jendela Alumunium yang dapat kami sampaikan. Untuk artikel lainnya tentang Metode Pelaksanaan Pekerjaan Alumunium Composite Panel dapat dilihat DISINI.Penggunaanmaterial dan metode kerja kami perhatikan dengan seksama, karena selain memberikan kebahagiaan bangunan juga harus membuat penghuninya merasa aman. Setelah pelaksanaan proyek selesai, kami dan Anda melakukan pengecekan kualitas pekerjaan. Kusen Pintu, Jendela: Kusen Aluminium Daun Pintu Utama: Custom Plafond: Gypsum 9mm Cara memasang kusen pintu jendela aluminium Kusen aluminium akhir-akhir ini banyak diminati masyarakat sebagai pengganti pintu kayu yang sebelumnya telah populer, tampilan yang indah,mudah didapat serta anti rayap merupakan alasan terbesar sehingga memutuskan untuk menggunakan jenis bahan bangunan logam ini. ya.. apapun alasanya, disini kita akan mencoba menguraikan cara memasang kusen pintu atau jendela aluminium sehingga bisa menghasilkan kualitas terbaik. Bahan dan Alat untuk memasang kusen aluminium Sebelumnya kita siapkan bahan-bahan yang akan dipakai yaitu Sealent , semen atau mortar Rangkaian pintu atau jendela yang sudah siap pasang, misalnya terdiri dari kusen, daun pintu serta kaca. Fischer Skrup Isolasi plastik atau kertas. Kusen alumunium yang mau dipasang. Setelah bahan bangunan sudah tersedia maka bisa kita lanjutkan dengan menyiapkan peralatan pemasangan yaitu Obeng Bor tembok. Baji kayu atau karet. Metode pemasangan kusen aluminium Pada saat pemasangan dinding entah itu batu bata atau gypsum maka harus kita persiapkan lobang kusen agar tidak perlu melakukan pembongkaran, ukuran lobang disesuaikan dengan ukuran kusen ditambah 1 cm untuk tempat sealent. Lalu kita masukan kusen kedalam lobang, mengatur agar posisinya pas dengan menggunakan alat beji, setelah posisi pas maka kita stel kelurusan kusen dengan dinding, ketegakan dan kedataran sampai benar-benar bagus. Kita buat lobang untuk tempat skrup pada dinding melalui lobang kusen dengan menggunakan alat bor, kemudian kita masukan fischer kedalam lobang bor yang telah kita buat. lalu kita ambil obeng untuk mengencangkan fischer. Kita siapkan daun pintu atau jendela yang sudah dirangkai penuh, misalnya sudah terpasang kaca dengan sempurna. Daun pintu atau jendela tersebut kita masukan ke lobang kusen, kemudian kita pasang semua aksesorisnya seperti engsel, roda, rel, hendle, door closer dan yang lainya. Kemudian kita lakukan finishing tembok dengan menggunakan bahan mortar/ semen dan sealent. pengisian dilakukan sampai tertutup semua celah antara dinding dan kusen. Selama proses pelaksanaan pembangunan berlangsung maka rawan terjadi goresan atau benturan sehingga terjadi kerusakan kusen. oleh karena itu kita buat pelindung dengan bahan isolaso plastik atau kertas. Demikian sedikit gambaran tentang urutan pemasangan kusen aluminium, cara lain tentu saja masih banyak karena yang namanya teknologi bangunan itu terus berkembang seiring daya kreatifitas oleh pikir dan inovasi para pekerja atau pengusaha bangunan 🙂SehinggaCara Pemasangan Aluminium Composite Panel pada saat pelaksanaan ada perbedaan dari segi pengurangan kualitas material maupun systemnya. Memang tidak bisa disalahkan, jika bertujuan untuk menghemat budget sesuai kontrak dan spesifikasi maka pekerjaan tersebut tetap harus dikerjakan sesuai dengan system yang ditawarkan.
UPDATE !!! Download Analisa Harga Satuan Pekerjaan AHSP SNI 2022 Pedoman ini digunakan untuk menetapkan langkah-langkah meng… Analisa Harga Satuan Pekerjaan Listrik NO URAIAN SATUAN KOEF HARGA S… Analisa Harga Satuan Pekerjaan Pengecatan NO URAIAN SATUAN KOEF HARGA SAT… Analisa Harga Satuan Pekerjaan Keramik Lantai Dan Dinding No URAIAN SATUAN KOEF. HARGA SA… Cara Menghitung Panjang Besi Kolom Pedestal Pada Pondasi Tapak Penggunaan Pondasi Tapak Pondasi Telapak / Pond… Cara Menghitung Luas Atap Rumah Bentuk Limasan Bentuk atap Perisai merupakan pengembangan dari bentuk… Metode Pelaksanaan Pekerjaan Struktur Baja Yang harus diperhatikan dalam pekerjaan struktur baja…
6 Pelaksanaan pasangan a. Pelaksanaan pasangan harus dalam keadaan lobang galian kering ( bebas dari genangan air ). b. Stek kolom, stek kolom penguat, sparing-sparing yang diperlukan harus terpasang bersamaan dengan pekerjaan pasangan batu belah. c. Ketentuan mengenai pasangan batu belah, lihat ketentuan pasangan batu kali, dengan catatanFriday, November 29th 2019. Cara Memasang Kusen Aluminium Kusen dan pintu aluminium saat ini sedang menjadi primadona terutama di perumahan elit dengan model minimalis dan tingkat keamanan yang tinggi. Menurut penulis, ada beberapa alasan yang membuat seseorang menggunakan kusen dan pintu aluminium untuk rumah tinggal. Bentuk dan tekstur yang elegan dan pasti lurus hingga terkesan minimalis dan mewah yang melekat pada kusen dan pintu aluminium. Kelangkaan bahan baku kayu untuk membuat kusen dan daun pintu yang berkualitas. Disamping itu penggunaan bahan auminium lebih tahan lama dan awet, tahan rayap dan lapuk akibat percikan air dan kelembaban yang tinggi. Perawatan mudah dan tidak perlu mengecat atau mengolesnya dengan politur. Disamping beberapa kelebihan di atas, penggunaan pintu aluminium juga memiliki kekurangan dari segi keamanan, terutama jika kualitas aluminum yag digunakan rendah atau tipis, mudah dibongkar pihak yang tidak bertanggung jawab. Disamping itu warna yang monoton pada umumnya hanya berwarna abu-abu metalik kadangkala membuat bosan dan tak ada variasi warna layaknya kusen dan pintu kayu yang dapat dicat dengan beragam warna pilihan. Memasang Kusen Aluminium Cara Memasang Kusen Aluminium Ketika kita membuat sebuah rumah baru, permulaan memasang batu bata untuk dinding inilah sembari di atur dan ditentukan posisi kusen pintu dan jendela. Dengan berpedoman pada gambar rencana bangunan, melihat berbagai ukuran kusen yang akan dipasang. Berbeda sekali dengan teknik pemasangan kusen kayu dilakukan bersamaan dengan pemasangan batu bata sehingga memiliki daya rekat yang baik. Selain itu kayu lebih tahan terhadap goresan benda tajam atau pukulan. Jika terdapat kerusakan pun masih dapat diperbaiki dengan menampalnya menggunakan wood filler atau dempul kayu. Sedangkan cara memasang kusen pintu dan kusen jendela aluminium perlu perhatian khusus dan dipasang setelah semua bagian dinding diplester rapi, karena permukaan kusen tidak tahan terhadap goresan benda tajam atau sejenis pukulan benda keras. Kusen Aluminium Berikut cara mudah memasang kusen aluminium Pastikan semua dinding rumah telah diplester dengan rapi, dan tegak lurus lot. Ukur kembali lebar dan tinggi kusen aluminium, tandai setiap lobang dengan kusen yang berbeda, misalnya kusen A1 untuk ditandai untuk lobang kusen A1 bagian depan, dan seterusnya. Plester bagian dalam lobang yang disediakan untuk kusen, sesuaikan dengan ukuran kusen masing-masing yang telah diberi tanda atau kode. Plesteran harus rapi dan lurus, jika perlu dipoles aci sehingga tampak simetris. Beri tingkat kelonggaran plesteran untuk memudahkan kusen masuk sekitar 0,5 cm saja. Biarkan semua plesteran pada sisi bagian dalam lobang untuk kusen kering. Jika semua lobang telah siap, maka kusen aluminium dapat dipasang. Siapkan peralatan seperti palu besi, bor, obeng, dan sekrap besi yang tipis. Siapkan kusen, letakkan sesuai dengan kode atau tanda yang telah dibuat. Buat lobang untuk sekrup fischer pada sisi dinding dalam, tandai juga titiknya pada kusen pintu atau jendela. Kedalaman lubang harus sama dengan panjang fischer. Masukkan dari arah sebelah kanan atau kiri. Buat lobang pada kusen yang bertepatan dengan fisher tadi dan masukkan sekrup, kencangkan menggunakan obeng. Kemudian tutup dengan karet penutup, sehingga sekrup tidak terlihat. Potong dan rapikan karet penutup menggunakan pisau pemotong cutter. Jika kusen telah selesai, selanjutnya memasang daun pintu dan jendela. Pasang semua engsel dan kuncinya. Hal ini cukup mudah sebab daun pintu dan jendela biasanya telah dibuat sedemikian rupa sehingga memiliki tingkat akurasi yang cukup tinggi dengan kusennya. Saat ini hampir semua Perumahan Syariah sudah memakai kusen alumunium. Karena sangat mudah penerapan dan presisi. Seperti di Rumah di Serpong Micropolis serpong Demikian cara mudah memasang kusen pintu adan jendela aluminium, jika ada cara lain silakan tulis di kolom komentar. Properti TerbaruLetakkankusen aluminium pada tempat/posisi tadi. Aturlah posisinya agar berada pada tempat yang tepat. Periksa sekali lagi posisinya sudah sesuai dengan gambar kerja. Kusen ini juga harus berdiri dengan tegak lurus terhadap dinding. Anda bisa mengeceknya memakai baji. Buatlah lubang sebagai tempat pemasang fishcher pada kusen aluminium.Pintu, Kusen dan Jendela merupakan komponen penting dalam sebuah bangunan. Pada proyek-proyek besar biasanya mempunyai jumlah pintu yang banyak, sehingga pelaksanan pekerjaan ini dilapangan memerlukan metode pelaksanaan yang tepat. Adapun metode pelaksanaan pekerjaan pintu, kusen dan jendela, adalah sebagai berikut Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan pintu, kusen dan jendela material yang akan lahan material kerja, antara lain alumunium kusen, alumunium frame, hardware, sekrup, fisher, engsel, sealant, baut dynabolt, alat bantu kerja, antara lain cutting well/gerinda, bor, gergaji, waterpass, meteran, unting-unting, reevet, gun sealant, selang air, cutter, pengecekan dan pengukuran dilapangan untuk opening yang akan dipasang kusen aluminium apakah sudah sesuai dengan gambar kerja atau kusen alumuniumKusen dan frame alumunium difabrikasi di lokasi proyek untuk memudahkan apabila ada dipotong dan di sambung/dirangkai menggunakan sekrup galvanis. Alumunium yang sudah di fabrikasi di proteksi dengan menggunakan protection tape blue sheet dan diberi tanda untuk memudahkan waktu kusen alumunium dan frameKusen alumunium yang telah difabrikasi dipasang setelah kondisi lapangan siap yaitu pekerjaan plesteran dan acian sudah selesai. Sistem pemasangan dengan di screw fisher menggunakan fisher kusen dimatikan ke dinding, harus dicek dahulu elevasi dan kesikuan kusen alumunium dengan alat bantu waterpass/unting-unting. Apabila tidak lurus maka diganjal dengan bahan dari hardboard, sehingga lebih kuat dan tahan lama. Untuk mencegah kebocoran maka hubungan antara alumunium dengan dinding di isi silicone sealant. Setelah kusen aluminium terpasang, dilanjutkan dengan pemasangan frame untuk pintu/jendela, kaca dan hardwere. Frame pintu/jendela dipasang pada kusen dengan menggunakan penggantung engsel yang disekrup ke kusen. Pemasangan hardware dikerjakan setelah kondisi lapangan benar-benar aman dan tidak ada lagi pekerjaan yang dapat merusak kusen dan alumunium dan plastik blue sheet pada bagian kusen alumunium dapat dilepas, apabila lokasi pekerjaan sudah benar-benar bersih dari kotoran dan tidak ada lagi pekerjaan yang dapat merusak aluminium tersebut. Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pintu, Kusen dan Jendela Alumunium Oleh Berlangganan Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via emailTebalpen sepertiga tebal kayu kusen. Panjang pen dibuat setebal dorpel penuh. Untuk mendapatkan sambungan pen dan lubang yang tertutup, kayu dorpel dilanjutkan ke belakang tiang sepanjang 12 cm. bagian ini disebut telinga kusen. Juga sambungan dorpel bawah dengan tiang kusen jendela diselenggarakan seperti sambungan tersebut di muka ini.A. REFERENSI DALAM Pemasangan Pintu dan Jendela Alumunium Gambar kerja pintu dan jendela alumuniumSpesifikasi material profil alumunium, kaca, sealentSpesifikasi Iron mongery / Toko BesiMock up pintu dan jendela alumunium B. ALAT DAN BAHAN MeteranMesin BorWaterpass dan lotSikuObeng +/-Pisau CutterSealent GunGergaji Baca juga Bagaimana Tahapan Perencanaan Air Bersih ? C. LANGKAH KERJA Pemasangan Pintu dan Jendela Alumunium Proses persetujuan gambar kerja dan material ke OwnerPeriksa kesesuaian spesifikasi material yang dikirim ke site meliputiJenis profil alumunium antara lainShop frontMullion/back mullionTransomUkuran profil alumuniumWarna anodizing atau powder coating dan profil alumunium dan kacaJenis kaca antara lainFloat glassTenpered glassLaminated glassdan sebagainyaTipe atau warna kacaClear glassTinted glass colorFrosted glassMutu produksi / sertifikat dari pabikTidak cacat dan rusakSistem proteksi material pada saat dikirim, cara pengangkutan, penempatan dan penyusunan material di dan warna karet dan sealent yang akan kesiapan lahan sebelum Pemasangan Pintu dan Jendela Alumunium meliputiUkuran dan posisi opening pintu dan jendelaKelurusan dan kesikuan opening pintu dan jendelaMarking posisi opening dan as dinding untuk patokan kerjaSistem rangka penggantung / fixing khusus untuk “suspended glass” atau pemasangan jendela setinggi plafond.Pekerjaan pemasanganPengecekan kelurusan kusen dan waterpass/lotPengecekan ke sikuan rangka kusen dan pintu/jendelaPenyetelan kusen alumunium dengan kelos kusen ke opening pintu/jendela antara lainbracket + las ke kolom/balok praktisSekrup + fiser ke kelos kayu untuk dudukan engsel pintu, jika pintu dari daun pintu dan daun jendela accessories/hardware pintu dan jendela alumunium engsel/floor hinge, gerendel, kunci, handle dan kaca jendelaPembersihan dari sisa adukan dan selaent yang melekat atau kotoran-kotoran lainnya. Baca juga Berapakah Ukuran Standar Pintu Dan Jendela Rumah Tinggal? D. PENGAMANAN MATERIAL TERPASANG Proteksi dengan bahan tripleks atau sejenisnya pada lokasi yang sering dilalui material lain. Opening/kusen yang belum dipasang kaca atau pintu juga harus diproteksi agar tidak rusak/cacat saat terkena kaca diberi tanda berupa tanda silang dengan bahan isolasi atau pintu dan jendela alumunium ditutup plastik. Tidak diperkenankan menggunakan bahan lakban atau sejenisnya yang ditempel langsung pada aksesorisnya. Hal ini harus dilakukan karena termasuk dalam metode kerja pekerjaan pintu dan jendela. E. PEMERIKSAAN/PENGETESAN PersiapanPemasanganPembersihan F. REKAMAN / DOKUMENTASI Pemeriksaan metode Kerja Pekerjaan Pintu dan Jendela Alumunium G. LAMPIRAN Form pemeriksaan pekerjaan pemasangan pintu dan jendela alumunium. Semoga artikel tentang Metode Kerja Pemasangan Pintu dan Jendela Alumunium ini bermanfaat dan jangan lupa ikuti INSTAGRAM dan FACEBOOK kami dan dapatkan informasi seputar dunia teknik setiap harinya.wWtO6.