Jikaterdapat Getaran atau Suara Khodam dan anda Merasakan energi Spiritual yang baik, maka pusaka itu cocok untuk anda, tapi jika getaran tidak membuat anda nyaman misalkan panas berlebihan, maka jangan pinang pusaka yang anda tayuh karena itu tidak cocok untuk anda.
Kitabisa mengatasi masalah ini. Lalu, bagaimana cara mengetahui skincare yang dipakai cocok atau tidak? Yuk, kita cek lima langkah mudahnya, sehingga kulit bisa terjaga kecantikknya secara optimal. 1. Lakukan test patch. Test patch penting dilakukan sebelum kamu mencoba produk apapun di kulit.
Cara Mengetahui Isi Bertuah Keris Pusaka MENGETAHUI NAMA PAMOR DAN TUAH KERIS PUSAKA FOTO PAMOR ASIHAN. Bentuknya sama dengan Ngulit Semangka hanya pamornya menyambung antara bilah dan ganjanya, karena tuahnya memperlancar pergaulan termasuk antar jenis, maka pamor ini disebut Asihan. Secara lengkap disebut Pamor Ngulit Semangka Asihan. Ada juga Wos Wutah Asihan tetapi jarang sekali. Kedua pamor Ngulit Semangka dan Wos Wutah ini tidak pemilih tetapi pada pamor Asihan keris itu menjadi pemilih dan tidak setiap orang cocok. FOTO PAMOR PANCURAN MAS. Pamor ini juga ornamennya dari bilah menyebrang ke Ganja. Pada bilahnya pamor ini sama betul dengan sada Saeler tetapi pada bagian ganja berbentuk cabang seperti lidah ular. Tuahnya dianggap sama dengan Udan Mas dan tergolong tidak pemilih, cocok untuk semua orang. FOTO PAMOR ADEG IRAS. Pamor Adeg yang menyebrang langsung ke Ganja, tetap bukan ditambahi Asihan melainkan dengan tambahan Iras menjadi Adeg Iras dan tuahnya sama dengan pamor Adeg lainnya. PAMOR PAMOR YANG HAMPIR SAMA. Ada beberapa jenis pamor yang bentuknya hampir sama dan sering dikacaukan orang penamaannya. Yang paling sering dikacaukan adalah pamor Wos Wutah, Pulo Tirto dan Pendaringan Kebak. Pamor Pulo Tirto memang mirip sekali dengan Wos Wutah, bedanya pada Pulo Tirto motif gumpalannya terpisah satu sama lainnya dalam jarak cukup jauh sekitar 2 samai 3 cm. Sedangkan pamor Wos Wutah, gumpalannya cukup rapat, seandainya terpisahpun jaraknya cukup dekat sekitar 1 cm saja. Pamor Pendaringan Kebak juga mirip Wos Wutah, tetapi Pendaringan Kebak lebih penuh dan rapat serta nyaris memenuhi seluruh permukaan bilah. Dari bawah sampai ujung bilah dan dari tepi satu ketepi yang lainnya. Kemudian pamor Adeg, Mrambut dan Ilining Warih. Adeg berupa garis-garis yang tidak terputus dari bagian sor-soran sampai ujung. Sedang Mrambut serupa benar dengan Adeg, tetapi garisnya terputus-putus. Pamor Ilining Warih sama dengan pamor Adeg hanya saja garisnya bercabang dibeberapa tempat. Jadi bedanya kalau garis itu tidak terputus disebut pamor Adeg, kalau terputus disebut Mrambut dan kalau bercabang namanya Ilining Warih. Dengan demikian bila ada yang mengatakan pamor Adeg Mrambut sebetulnya tidak tepat, karena pamor Adeg ada sendiri dan Mrambut ada sendiri. Jenis lain yang hampir sama adalah Ujung Gunung, Junjung Drajat, Raja Abala Raja dan Pandito Bolo Pandito. Secara umum keempat pamor itu berupa garis yang menyudut. Bedanya kalau Ujung Gunung, kaki garis sudut itu menerjang bilah. Pada pamor Raja Abala Raja, mirip Ujung Gunung, tetapi garis yang membentuk sudut menyebar diberbagai tempat, dibagian sor-soran, bilah dan ujungnya. Kalau pamor Junjung Drajat, serupa dengan Rojo Abolo Rojo, hanya keseluruhan gambar itu berhenti dibagian tengah bilah dan diatasnya ada pamor lain. Keempat pamor ini sering sekali dikacaukan orang. Selain itu, pamor Udan Mas, Segara Wedhi, Sisik Sewu dan Tetesing Warih juga banyak dikacaukan orang, karena pamor Udan Mas lebih popular maka sering pamor Segara Wedi, Sisik Sewu atau Tetesing Warih dinamakan juga Udan Mas. Agar lebih jelas, perincian Pamor Udan Mas seharusnya Jumlah lingkaran pusarannya minimal tiga lingkaran, tetapi umumnya ada lima lingkaran, bahkan yang baik bila dilihat kaca pembesar ada 8 lingkaran dengan diameter sekitar 5 milimeter, penempatan pamornya bisa teratur seperti kartu domino dan bisa juga tersebar tak beraturan disela sela pamor Wos Wutah. Pamor Udan Mas Segara Wedi Raja Abala Raja Pandito bolo Pandito Pamor Segara Wedhi penampang lingkarannya lebih kecil lagi, sekitar tiga millimeter saja letaknya cenderung mengumpul ditepi bilah dan ditengah bilah umumnya ada pamor Wos Wutah, Pulo Tirto atau Ngulit Semangka atau pamor lainnya. Kalau Sisik Sewu sedikit lebih kecil dari Segara Wedhi, banyak jumlahnya dan rapat satu sama lainnya diseluruh permukaan bilah. Begitu rapatnya sehingga sering tumpang tindih satu sama lainnya. Pamor Tetesing Warih, mirip Udan Mas, tetapi jumlah lingkarannya atau pusarnya hanya tiga atau kurang dan kadang bercampur disela pamor Wos Wutah atau Pendaringan Kebak. SALAH KAPRAH DALAM PENAMAAN PAMOR. Kesalahan dalam penamaan pamor sering dijumpai diantara pecinta keris, celakanya kesalahan ini sering keterusan dan dianggap sesuatu yang betul sehingga nama asli dari pamor tersebut malah kurang dikenal. Yang paling sering dikelirukan adalah pamor Adeg, dikenal sebagai pamor Singkir, padahal Singkir seharusnya nama empu, hanya kebetulan saja empu ini banyak membuat pamor Adeg. Salah kaprah seperti ini banyak terjadi di Jawa Tengah. Kesalahan yang mirip dengan itu adalah penamaan pamor dengan sebutan “bulu ayam”. Pamor seperti Ron Genduru, Ron Pakis, Mayang Mekar, Sekar Tebu, Pari Sawuli dan yang mirip itu, semuanya dianggap sama dan disebut pamor “bulu ayam”. Salah kaprah seperti ini banyak terjadi di Jawa Timur. Salah kaprah lainnya pamor Sedayu, ini salah, karena Sedayu adalah daerah yang banyak membuat keris pada jaman Majapahit dengan empunya yang terkenal Empu Pangeran Sendang Sedayu. Buatannya hanya berpamor sedikit saja dan terkadang tanpa pamor, akibatnya semua yang tanpa pamor atau sedkit sekali pamornya disebut pamor Sedayu. Keris yang tanpa pamor ini, yang besinya hitam mulus, disebut “tanpa pamor” saja atau “Kelengan”. BUNGKALAN. Ini bukan nama pamor tetapi bentuk pamor pada ujung bilah keris atau tombak, pamor apapun apabila pada dekat ujung bilah bercabang dua dan kedua cabang itu menerjang tepi bilah dinamakan pamor Bungkalan. Sepintas seperti lidah ular. Ron Pakis Ron Genduru Mayang Mekar. FOTO PAMOR PAMENGKANG JAGAD. Ada celah memanjang ditengah bilah yang disebabkan retak, paling banyak terjadi dikeris dengan pamor miring. Ini terjadi saat membuat saton sewaktu penempaan suhunya kurang tinggi sehingga ada bagian tertentu yang penempelan besi dan bahan pamornya atau dengan lapisan besi lainnya kurang sempurna. Tetapi ini baru diketahui setelah keris jadi, terutama waktu nyepuhi tiba tiba keris itu retak. Jadi dari segi teknik pembuatan keris ini tergolong mis-product. Karena itu pulalah maka keris yang Pamengkang Jagad umumnya bukan keris yang mempunyai garap baik. Kalangan kraton juga menganggap keris ini tergolong tidak baik. Yang mengherankan kalangan luar keraton banyak yang menganggap ini keris baik, malah amat baik, ini juga disukai di Malaysia, Serawak, Brunei. Diduga ini dikarenakan keris dengan teknik lapis itu dibuat oleh empu keraton sehingga biasanya selalu baik dan mis-product juga tetap dianggap baik mutunya. Dari segi esoteri keris Pamengkang Jagad termasuk pemilih, tidak semua orang bisa cocok, tuahnya bisa dirasakan juga oleh orang sekelilingnya, dianggap cocok untuk orang yang mempunyai kekuasaan diwilayah tertentu seperti Bupati, Komandan Kodim dsb. FOTO PAMOR PEGAT WAJA. Keris ini juga keris retak, Cuma retaknya bukan antara besi dengan besi atau besi dengan pamor melainkan antara saton dan lapisan bajanya. Oleh karena itu keris Pegat Waja hanya akan terjadi pada keris-keris yang dilapisi baja saja. Keratakan ini terjadinya bukan vertical permukaan bilah, melainkan horizontal. Mirip dengan keretakan pada kayu Plywood yang tertimpa hujan nglokop, keris ini sebaiknya dibuang atau dilarung saja karena kurang baik. FOTO PAMOR REJANG LANDEP. Ini bukan nama salah satu pamor tetapi alur pamor tidak mengarah kealur ditengah melainkan ada bagian ujungnya keluar dari bilah lihat gambar. Apapun pamornya, keris ini tuahnya buruk dan biasanya membawa suasana sengketa serta salah pengertian. Tetapi ada juga yang menyimpan dengan maksud tuah keris ini bisa membantu bila yang punya melakukan suatu kesalahan dan bisa terhindar dari hukuman. Keris yang telah auspun pamornya bisa berubah menjadi Rejang Landep. PAMOR DAN NAMANYA Nama untuk pamor keris berlaku juga untuk tosan aji lainnya seperti Tombak, Wedung, Pedang dsb. Khusus pamor yang pemilih yang biasanya diperuntukan untuk kedudukan tertentu atau karakter tertentu, sebaiknya di “tayuh” dahulu apakah cocok atau tidak sedangkan yang tidak pemilih bisa dimiliki oleh siapa saja. FOTO PAMOR WOS WUTAH. Pamor yang paling banyak dijumpai, bentuknya tidak teratur tetapi tetap indah dan umumnya tersebar dipermukaan bilah. Ada yang berpendapat pamor ini pamor gagal, saat si empu ingin membuat sesuatu pamor tetapi gagal maka jadilah Wos Wutah. Tetapi ini dibantah dan beberapa empu dan pamor ini memang sengaja dibuat serta termasuk pamor tiban. Pamor ini berkhasiat baik untuk ketentraman dan keselamatan pemiliknya, bisa digunakan untuk mencari rejeki, cukup wibawa dan disayang orang sekelilingnya, pamor ini tidak pemilih. FOTO PAMOR NGULIT SEMANGKA Sepintas seperti kulit semangka, tuahnya seperti Sumsum Buron, memudahkan mencari jalan rejeki dan mudah bergaul pada siapa saja dan dari golongan manapun. Pamor ini tidak memilih dan cocok bagi siapa saja. FOTO PAMOR TAMBAL. Mirip goresan kuas besar pada sebuah bidang lukisan. Tuahnya biasanya menambah kewibawaan dan menunjang karier seseorang. Menurut istilah Jawa bisa menjunjung derajat. Pamor ini termasuk pemilih dan tidak setiap orang cocok. FOTO PAMOR PULO TIRTO. Seperti Wos Wutah hanya gumpalan gambarnya terpisah agak berjauhan, seperti bentuk pulau pada peta. Tuahnya sama dengan pamor Wos Wutah. FOTO PAMOR SUMSUM BURON. Pamor ini juga mirip Wos Wutah, gumpalan juga terpisah agak berjauhan seperti Pulo Tirto hanya agak lebih besar dan lebih menyatu. Tuahnya baik, tahan godaan dan murah rejeki serta tidak pemilih. FOTO PAMOR MELATI RINONCE. Bentuknya mirip pamor Rante tetapi umumnya bulatannya lebih kecil dan tidak berlubang. Bulatan itu berupa pusaran pusaran mirip dengan pamor Udan Mas tetapi agak lebih besar sedikit. Tuahnya mencari jalan rejeki dan menumpuk kekayaan. Untuk pergaulan juga baik, pamor ini tidak memilih dan bisa digunakan siapa saja. FOTO PAMOR RANTE. Tuah utama pamor ini adalah untuk menampung dan mengembangkan rejeki yang didapat. Bisa mengurangi sifat boros, tetapi bukan pelit. Cocok untuk semua orang baik digunakan berdagang atau berusaha. Bentuknya agak mirip pamor Melati Rinonce, hanya bedanya pada bulatannya ada semacam gambar “lubang”. FOTO PAMOR ADEG. Pamor Adeg banyak dijumpai, tergolong pamor pemilih tetapi lebih banyak yang cocok daripada tidak. Tuahnya terutama sebagai penolak, ada yang menolak gunaguna, ada yang menolak wabah, angin ribut, banjir dan lainnya. Ada yang hanya menolak satu sifat ada yang beberapa sifat penolakan. FOTO PAMOR MRAMBUT. Sepintas seperti Adeg, bahkan ada yang menyamaratakan dengan membuat istilah baru Adeg-Mrambut. Padahal sebenarnya lain. Pamor Mrambut alurnya terputus-putus. Tuahnya hampir sama dengan pamor Adeg. Tergolong pemilih, tidak semua orang cocok. FOTO PAMOR SEKAR LAMPES. Tuah dari pamor ini mirip dengan pamor Tumpal Keli. Hanya pada pamor Sekar Lampes umumnya juga mengandung tuah yang menambah kewibawaan pemakainya dan tergolong pamor yang tidak pemilih. FOTO PAMOR ILINING WARIH. Rejeki yang lumintu, walaupun sedikit demi sedikit tetapi selalu ada saja. Itulah yang utama tuah dari Ilining Warih. Selain soal rejaki, pamor ini juga baik untuk pergaulan. Tidak memilih dan umumnya cocok untuk siapapun. FOTO PAMOR BLARAK NGIRID. Disebut juga kadang dengan “Blarak Sinered”, tapi ada juga yang menyebut Blarak Ngirid lain dengan Blarak Sinered. Tuah utamanya menambah kewibawaan dan juga baik untuk pergaulan karena disayang orang sekelilingnya, baik pihak atasan atau bawahan. Pamor ini tergolong pemilih. FOTO PAMOR RON PAKIS. Mirip sekali dengan Blarak Ngirid, hanya pada bagian tepinya seolah ada sobekan. Tergolong pemilih dan tuahnya untuk kewibawaan serta keberanian tata bhs jawa. Baik dimiliki oleh orang yang berkecimpung dibidang Militer dan Keprajuritan. FOTO PAMOR KORO WELANG. Juga hampir sama dengan Blarak Ngirid atau Ron Pakis, tetapi “daun” nya lebih besar dan lebih menyatu. Tuahnya juga hampir sama dengan Blarak Ngirid, tetapi fungsi pergaulannya lebih besar dari fungsi wibawanya. Beberapa keris dengan pamor ini tidak semua baik juga untuk mencari jalan rejeki. Tergolong pamor pemilih. FOTO PAMOR RON GENDURU. Ada yang menyingkat menjadi RONGENDURU atau menyebut RON KENDURU. Agak mirip Ganggeng Kanyut tetapi relatif susunannya lebih teratur dan rapi. Tuahnya berkisar pada kewibawaan dan rejeki. Baik digunakan untuk pengusaha yang punya banyak anak buah. Tergolong pamor pemilh. FOTO PAMOR MAYANG MEKAR. Bentuknya indah sekali seperti daun Seledri, tuahnya memperlancar pergaulan dan dikasihani orang sekeliling. Beberapa diantaranya malah bertuah memikat lawan jenis. Tergolong pamor pemilih. FOTO PAMOR WIJI TIMUN. Menyerupai biji ketimun. Hampir sama dengan pamor Uler Lulut tetapi lebih kecil dan lonjong. Tuahnya juga untuk mencari jalan rejeki. Ada sedikit unsur kewibawaan. Baik untuk pedagang maupun untuk pengusaha. Pamor ini agak pemilih. FOTO PAMOR KENONGO GINUBAH. Tuahnya menarik perhatian orang. Pergaulannya baik dan diterima digolongan manapun. Tetapi pamor ini termasuk pemilih. FOTO PAMOR WALANG SINUDUK. Bentuknya mirip dengan satai belalang. Posisi belalang-belalangnya bisa miring kekiri, bisa kekanan. Tuah utamanya mempengaruhi orang lain. Wibawanya besar sehingga baik dimiliki oleh pemuka masyarakat, guru, pemimpin politik. Tergolong pamor pemilih. FOTO PAMOR TUMPAL KELI. Tuahnya baik untuk pergaulan. Bisa menunjang karier karena pemiliknya akan disayang atasan. Termasuk pamor tidak pemilih. FOTO PAMOR BENDOSEGODO. Bentuknya menyerupai bulatan menggumpal dari bawah keatas. Tuahnya untuk jalan rejeki dan pergaulan serta ketentraman rumah tangga. Tergolong tidak pemilih. FOTO PAMOR MELATI SINEBAR. Mirip pamor Tetesing Warih, merupakan bulatan bersusun rangkap tiga atau lebih tetapi bulatannya tidak sempurna betul dengan garis tengah sekitar 1 cm. Tempatnya ditengah bilah dan jarak satu bulatan dengan lainnya sekitar 1 cm atau lebih. Pamor ini tergolong tidak pemilih dan tuahnya untuk mencari rejeki. FOTO PAMOR MANIKEM. Tergolong pamor langka dan hanya dijumpai dikeris muda terutama tangguh Madura. Bentuknya mirip Melati Rinonce atau Melati Sato-or tetapi garis penghubung antar bulatan-bulatannya lebih gemuk, lebih lebar. Sedangkan bulatannya juga lebih lebar dibandingkan Melati Rinonce, bahkan ada yang hampir menyentuh tepi bilah. Tergolong tidak pemilih dan bertuah memudahkan mencari rejeki. FOTO PAMOR SEKAR KOPI. Ditengah bilah ada pamor yang menyerupai garis tebal dari sor-soran sampai dekat ujung bilah. Dikiri kanan garis tebal ini terdapat lingkaran-lingkaran bergerombol atau berkelompok. Satu kelompok terdiri dari dua atau tiga lingkaran menempel pada garis tebal seolah-olah biji kopi menempel pada tangkai bijinya. Tuahnya memperlancar rejeki tergolong tidak pemilih tetapi termasuk pamor langka. FOTO PAMOR BONANG RINENTENG. Ada yang menyebutnya Bonang Sarenteng, agak mirip dengan pamor Sekar Kopi tetapi bulatannya hanya satu. Boleh dikiri-kanan secara simetris atau selang seling. Baik Bonang Rinenteng ataupun Sekar Kopi, bulatannya seperti pusaran di pamor Udan Mas. Tergolong tidak pemilih dan memudahkan mencari rejeki. FOTO PAMOR JUNG ISI DUNYA. Bentuknya mirip Putri Kinurung. Bedanya bulatanbulatan kecil yang terdapat pada “kurungan” bulatan relatif lebih besar. Ada juga yang bentuknya sepintas mirip pamor Bendo Segodo. Tuahnya untuk “menumpuk” kekayaan dan tidak pemilih. FOTO PAMOR WULAN-WULAN. Di Jawa Timur disebut Bulan-Bulan. Mirip Melati Sinebar atau mirip Bendo Segodo. Bedanya pada pamor Wulan-Wulan , bagian tengahnya berlubang jelas. Tuahnya memudahkan mencari jalan rejeki dan mengikat langganan. Sering disimpan ditoko atau warung. FOTO PAMOR TUNGGAK SEMI. Pamor ini terletak ditengah Sor-soran, bentuk seperti tampak digambar samping. Berkombinasi dengan pamor Wos Wutah. Tuahnya untuk mendapatkan rejeki walau bagaimanapun kecilnya. Tidak termasuk pamor pemilih. FOTO PAMOR BAWANG SEBUNGKUL. Bentuknya memang mirip bungkul bawang, berlapislapis. Paling sedikit ada lima lapisan dan terletak di sor-soran. Tuahnya dibidang rejeki , untuk pengembangan modal. Cocok untuk orang yang bekerja di Bank dan pengembangan modal. Tidak pemilih. FOTO PAMOR UDAN MAS. Pamor ini banyak dicari orang, terutama pedagang dan pengusaha. Bentuknya merupakan pusaran atau gelang-gelang berlapis, paling sedikit ada tiga lapisan. Letaknya ada yang beraturan dan ada yang berserakan. Pamor ini sering pula berkombinasi dengan Wos Wutah atau Tunggak Semi. Manfaatnya untuk mencari rejeki dan tidak pemilih. FOTO PAMOR SISIK SEWU. Seperti gambar sisik ikan, tetapi bila diperhatikan seperti pamor Udan Mas menggumpal menjadi satu, namun pamor ini kurang begitu dikenal, mungkin karena memang jarang. Selain untuk rejeki juga untuk meningkatkan wibawa. Cocok bagi pengusaha dengan banyak karyawan. FOTO PAMOR PUTRI KINURUNG. Bentuknya menyerupai gambaran danau dengan tiga atau lebih “pulau” ditengahnya. Letaknya ditengah sor-soran. Tuahnya untuk memudahkan mencari rejeki dan mencegah sifat boros. Bisa diterima dikalangan manapun. Tidak pemilih. FOTO PAMOR GUMBOLO GENI. Sering juga disebut “Gumbolo Agni” atau “Gumbolo Gromo”. Letaknya ditengah sor-soran dan gambarnya seperti “binatang Kala” dengan posisi ekor seperti menyengat. Tuahnya baik, wibawanya besar dan bisa untuk “singkir baya”, baik dimiliki oleh pimpinan sipil ataupun militer. Termasuk pamor pemilih. FOTO PAMOR TANGKIS. Panamaan dari pamor yang hanya terdapat pada satu sisi saja dan sisi lain tanpa pamor alias kelengan, kadang kalau pamor atau bentuk bilah berlainan kiri-kanan sering juga disebut pamor Tangkis. Namun ini harus diperhatikan juga apakah memang tidak ada pamornya ataukah sudah hilang karena terkikis atau aus. Kalau karena aus maka ini bukan pamor Tangkis. Tuahnya menolak wabah penyakit. FOTO PAMOR PENGAWAK WAJA. Ini istilah untuk keris TANPA pamor sama sekali. Pada keris muda, Pengawak Waja memang tidak diselipi bahan pamor, tetapi pada keris tua masih mengandung bahan pamor walau tidak kelihatan karena penempaan dibuat ratusan kali bahkan ribuan kali lipatan sehingga sudah menyatu dan luluh bilahnya. Hanya tampak seperti urat halus atau serat saja. Tuahnya susah dibaca, hanya mereka yang mengetahui ilmu esoteri saja yang bisa membaca. FOTO PAMOR TRIMAN. Ada yang menyebut Pamor TARIMO, mirip sekali dengan WOS WUTAH, tetapi agak rapat dan pamor ini tiba tiba berhenti ditengah bilah, kadang hanya ada di sor-soran saja. Pamor ini sesuai untuk yang berusia lanjut, pensiunan dan tidak lagi memikirkan soal duniawi. Baik juga dipunyai oleh yang bersifat brangasan, suka marah tetapi kurang baik dipunyai oleh mereka yang masih aktif bekerja. FOTO PAMOR ANDHA AGUNG. Mirip pamor Rojo Abolo Rojo tetapi ukurannya relatif lebih kecil. Terletak ditengah bilah biasanya dikelilingi pamor Wos Wutah dan panjang hanya sepertiga atau setengah bilah. Tuahnya menyangkut kederajatan dan kewibawaan. Tergolong pamor tidak pemilih. FOTO PAMOR KUL BUNTET. Mirip pamor Batu Lapak, bedanya pusarannya hanya satu dan alurnya melingkar dan secara keseluruhan lebih bulat dibandingkan pamor Batu Lapak. Tuahnya hampir sama dengan Batu Lapak tetapi Kul Buntet punya nilai rejeki. Selain menghidarkan bahaya juga menghalangi usaha penipuan. Umumnya pamor ini baik untuk semua orang. FOTO PAMOR KUTO MESIR. Ada yang menyebut “Kutu Mesir” atau “Kutu Masir”. Bentuknya terdiri dari tumpukan gelang gelang tidak begitu bulat tetapi cenderung agak persegi. Letaknya dibagian sor-soran dan tuahnya hampir sama dengan Kul Buntet tetapi fungsi rejeki nya lebih kuat. Biasanya dicari pedagang, pengusaha dan pejabat tinggi. Pamor ini sering dikombinasi dengan pamor lain seperti Wos Wutah dan Tunggak Semi. FOTO PAMOR DAN RIRIS. Ada yang menyebut Udan Riris, ada yang penuh dari sorsoran sampai ujung bilah, ada yang “mengisi” sebagian bilah saja. Walau bentuknya tidak seindah pamor Nogorangsang namun umumnya tuahnya lebih kuat. Selain kewibawaan dan kepemimpinan ada fungsi untuk menolak guna-guna. Pamor ini pemilih. FOTO PAMOR REGED BANYU. Pamor ini ada yang menghias seluruh bilah, ada yang sebagian saja, tidak dari sor-soran keujung bilah. Tuahnya untuk melindungi si pemilik dari musibah mendadak. Bahasa Jawanya “Singkir Baya” atau “Tulak Bilahi”. Pamor ini tidak pemilih. FOTO PAMOR ROJO SULEMAN. Ada yang menyebut pamor Nabi Sulaiman. Banyak pula yang mengatakan ini adalah rajanya pamor. Letaknya ditengah sor-soran. Tuahnya memang merupakan kumpulan dari hal-hal yang baik, positip. Menghindari bahaya dan mencari jalan rejeki, wibawanya kuat, disayang dan disegani orang disekilingnya. Namun pamor ini punya sifat “memilih”. FOTO PAMOR BATU LAPAK. Bentuknya menyerupai pusaran yang melingkar-lingkar, biasanya lebih dari lima. Letaknya di sor-soran tengah. Tuahnya “Singkir Baya”. Baik untuk anggota Militer ataupun orang biasa. Berkhasiat bagi yang mempelajari kekebalan, bela diri. Pamor tidak memilih. FOTO PAMOR SIRAT. Kadang disebut “Teja Bungkus” atau “Bima Bungkus”, baik dipegang oleh mereka yang punya posisi pimpinan karena factor wibawa, kepemimpinan dan disayang anak buah. FOTO PAMOR TUNGGUL WULUNG. Yang baik kalau pamor Tunggul Wulung ini merupakan pamor tiban. Bentuknya mirip gambar anak yang sangat sederhana, hanya kepala, tangan dan kaki dan menempati daerah blumbangan. Tuahnya menolak berbagai macam penyakit dan tidak memilih tetapi pemiliknya harus berperi-laku baik, tak boleh menyeleweng. Tergolong pamor langka. FOTO PAMOR LINTANG KEMUKUS. Disebut juga “Kukus Tunggal”, bentuknya seperti Sodo Saler, hanya dibagian sor-soran pamor ini menggumpal. Gumpalan ini boleh berupa Benang Setukel atau Tunggak Semi atau Wos Wutah atau juga Bawang Sebungkul. Selain dipercaya membawa rejeki juga untuk ketenaran dan menambah wibawa. Tidak pemilih. FOTO PAMOR PANCURAN MAS. Banyak dicari pedagang dan pengusaha karena dipercaya membawa keberuntungan bagi pemiliknya, lagipula tidak pemilih. Bentuknya mirip Sada Saler tetapi dibagian ganjanya tepat diujung Sada Saler pamornya seperti bercabang dua. FOTO PAMOR SADA SALER. Arti harfiahnya Lidi Sebatang, bentuknya sesuai dengan namanya. Berupa garis lurus membujur sepanjang bilah. Tuahnya ada yang untuk menambah kewibawaan, ketenaran populeritas atau keteguhan iman dan pamor ini cocok untuk semua orang. FOTO PAMOR WENGKON. Ada yang menamakan pamor Tepen. Bentuknya mirip bingkai wengkon artinya bingkai. Tuahnya untuk perlindungan, ada yang untuk menghindari dari godaan, ada yang memperbesar rasa hemat dan ada yang untuk menghindari dari guna-guna. FOTO PAMOR KUDHUNG. Pamor ini selalu terletak diujung bilah dan tuahnya seperti namanya untuk melindungi pemiliknya dari serangan guna-guna dan perlindungan dalam situasi darurat. Pamor ini sering digunakan untuk “penunggu rumah”. FOTO PAMOR SATRIYA PINAYUNGAN. Ada dua macam pamor Satriya Pinayungan. Yang pertama pamor pada bagian sor-soran, apa saja bentuknya, bisa Wos Wutah, lalu diatas pamor itu dekat ujung bilah terdapat pamor Kudhung. Yang kedua, motif pada sor-soran menyerupai Udan Mas tapi bentuknya teratur. Tiga bulatan mendatar diteruskan beberapa bulatan keatas. Tuahnya sama, membi perlindungan bagi pemiliknya dari perbuatan sirik orang lain. Walau keduanya tidak pemilih tetapi pamor yang pertama lebih cocok untuk mereka yang bekerja di pemerintahan sedangkan yang kedua untuk wiraswasta. Untuk yang pertama dianut oleh penggemar keris dari Solo ketimur, sedang kedua oleh penggemar dari Yogya ke barat, mana yang benar tetapi pendapat keduanya diterima oleh sebagian besar penggemar keris. FOTO PAMOR BADAELA. Pamor ini tuahnya buruk, ada yang menyebut pamor Bebala. Sebaiknya dilarung saja sebab pemiliknya akan kena pindah, dicurigai serta menerima akibat buruk pekerjaan orang lain FOTO PAMOR SEGARA WEDHI. Terjemahan dalam Bahasa Indonesia, Gurun Pasir. Namun sifat tuahnya bukan berarti “kering kerontang” atau “gersang” melainkan justru baik. Menurut banyak orang tuahnya mudah mendapatkan rejeki. Mirip Udan Mas tetapi bulatannya lebih kecil dan lebih banyak serta tersebar diseluruh permukaan bilah. Pamor ini tergolong tidak pemilih. FOTO PAMOR UNTU WALANG. Arti harafiahnya “Gigi Belalang”, tuahnya menambah kewibawaan seseorang. Dituruti kata katanya dan pamor ini tergolong pemilih, hanya orang yang punya kedudukan cukup tinggi bisa cocok. Untuk guru dan pendidik biasanya juga cocok. FOTO PAMOR TUNDUNG. Tergolong pamor yang buruk tuahnya. Sipemilik akan sering pindah rumah atau diusir oleh sesuatu sebab. Rumahtangga tidak tentram dan dijauhi rejeki. Sebaiknya dibuang saja. FOTO PAMOR ENDAS BAYA. Tuahnya buruk, sipemilik sering dapat musibah karena tingkah lakunya sendiri. Sebaiknya dibuang saja karena siapapun pemakainya akan selalu sial. FOTO PAMOR DHADHUNG MUNTIR. Mirip Sada Saler tetapi “garis” ditengah bilah mempunyai motif seperti pilinan tambang atau dhadhung. Tuahnya sama dengan Sada Saler, menyangkut kewibawaan, keteguhan hati. Pamor ini banyak terdapat pada keris buatan Madura dan tergolong pamor pemilih. FOTO PAMOR RAHTAMA. Terletak dibagian sor-soran merupakan pamor tiban diantara pamor dominan seperti Wos Wutah dan Ngulit Semangka. Baik sekali jika diberikan pada suami-istri yang baru menikah dengan harapan agar memperoleh anak yang soleh dan berbudi luhur. FOTO PAMOR PUSAR BUMI. Disebut juga Puser Bumi. Bentuknya mirip Udan Mas tetapi dengan skala yang jauh lebih besar, minimal sebesar koin limapuluh rupiah dan kadang sampai 8 cm, terutama pada bilah tombak. Pamor ini tergolong pamor miring, merupakan lingaran yang berlapis dan bukan melingkar seperti obat nyamuk, tuahnya baik tetapi pemilih dan tidak semua orang “kuat” memilikinya. Umumnya dipercaya sebagai pamor yang baik untuk menjaga rumah. FOTO PAMOR LINTAS MAS. Letaknya dibagian tengah sor-roran, paling sedikit jumlah pusaran-pusarannya ada lima buah. Baik untuk berdagang terutama perhiasan. Pamor ini pemilih dan tuahnya hanya bisa dirasakan oleh yang cocok saja. FOTO PAMOR SODO SALER. Bentuknya merupakan garis lurus dari sor-soran keujung bilah. Tuahnya untuk kewibawaan dan keprajuritan serta meneguhkan dalam mencapai cita-cita, baik untuk militer atau yang berambisi mencapai sesuatu cita-cita. Tergolong pemilih. FOTO PAMOR NUR. Letaknya ditengah sor-soran, mirip huruf S. tuahnya baik terutama untuk guru, pemimpin atau orang yang dituakan serta wibawanya besar, punya sifat pelindung dan tempat bertanya orang lain. Sifatnya pemilih, untuk yang masih “muda” umumnya kurang kuat. FOTO PAMOR SEKAR SUSUN. Hampir seperti Melati Rinonce tetapi ukuran bunganya lebih besar. Bentuk bunga seperti bulatan pada pamor Bendo Segodo. Memudahkan dalam mencari rejeki dan tidak pemilih. Hanya ditemukan pada keris keris yang relatif muda. FOTO PAMOR SEKAR TEBU. Hampir seperti Blarak Ngirid atau Sinered, tetapi ujungnya tidak sampai kebilah keris, malainkan agak mengumpul ditengah saja dan guratannya lebih halus. Tidak pemilih dan tuahnya untuk kewibawaan dan kepemimpinan. FOTO PAMOR KLABANG SAYUTO. Seperti paduan pamor Blarak Ngirid dan Naga Rangsang. Sepintas seperti seekor klabang dengan kaki seribunya. Dipercaya bisa menambah kewibawaan dan kekuasaan. Pamor ini tergolong pemilih dan hanya cocok bagi yang memegang posisi pimpinan. FOTO PAMOR MANGGAR. Mirip untaian Bunga Kelapa. Merupakan kumpulan dari bentuk pamor macam pamor Wiji Timun tetapi letaknya sering menyudut, bersusun dari sor-soran keujung bilah. Memudahkan mencari rejeki dan menonjol dalam lingkungan pergaulan. Tidak pemilih. FOTO PAMOR JALA TUNDA. Tergolong pamor pemilih. Tuahnya untuk ketenaran, untuk menonjol dalam lingkungandan tergolong pamor langka walau dari teknik pembuatan tidak terlampau sukar. Sepintas mirip pamor Wengkon tetapi lebar dan pada bagian dalam ada lekuk-lekuk yang terkadang simetris berhadapan tetapi pada bagian lain sering tidak simetris. Pamor Jala Tunda yang bagus, garis-garis yang menjadi wengkon biasanya halus dan rangkap banyak sekali. FOTO PAMOR SUMUR BANDUNG. Merupakan bulatan hitam besi tanpa pamor sebesar uang logam lima puluh sen-an atau lebih kecil sedikit letaknya ditengah bilah, diantara pamor – biasanya Wos Wutah nggajih atau Pendaringan Kebak nggajih. Banyak terdapat pada keris buatan Madura. Tergolong pamor pemilih dan paling cocok buat keprajuritan, militer atau yang belajar ilmu kekebalan. FOTO PAMOR BUNTEL MAYIT. Nama yang menyeramkan, artinya “pembungkus mayat”. Tergolong pamor sangat pemilih. Kalau cocok akan cepat menanjak kariernya atau kekayaannya tetapi kalau tidak cocok bisa mendapatkan malapetaka. Karena itu bila menginginkan pamor ini sebaiknya ditanyakan dulu pada mereka yang tahu agar bisa dilihat cocok atau tidaknya. FOTO PAMOR JAROT ASEM. Ini termasuk pamor langka walau tampaknya sangat sederhana tetapi pembuatannya sangat sulit. Sepintas seperti jalinan serabut kasar, saling menyilang arahnya tetapi tidak ada kesan tumpang tindih. Pamor ini dipercaya memberikan pengarus baik pada pemiliknya, menjadi teguh hatinya dan besar tekatnya. Amat cocok bagi yang punya cita cita besar baik dalam pendidikan ataupun dalam pekerjaan. FOTO PAMOR KENDHIT GUMANTUNG. Ini termasuk pamor tiba. Letaknya dibagian sor-soran dan biasanya bercampur pamor yang lebih dominan seperti Wos Wutah atau Ngulit Semangka. Baik untuk setiap orang. Dipercaya dapat menolak segala macam penyakit menular, jadi seperti anti wabah. Tetapi pemiliknya harus menjaga tingkah lakunya dan jangan sampai menyeleweng dari jalan yang lurus. FOTO PAMOR KUPU TARUNG. Sepintas seperti gambar kupu-kupu sedang berlaga. Namun esoterinya tidak ada sangkut paut dengan bidang laga, bahkan baik untuk pergaulan. Pamor ini tidak pemilih dan terletak sepanjang bilah dari sor-soran hingga ujung bilah. FOTO PAMOR MRUTU SEWU. Mirip Udan Mas dan Sisik Sewu. Pamornya berupa bulatan besar dan kecil, rapat satu sama lainnya dan disela pamor yang berbentuk pusaran-pusaran itu ada semacam titiktitik pamor kecil. Pamor ini memudahkan mencari rejaki juga dipercaya orang memudahkan anak gadis atau janda dalam mencari jodoh dan pamor ini tidak pemilih. FOTO PAMOR RATU PINAYUNGAN. Tergolong pamor tiban yang letaknya di sor-soran dan biasanya bercampur pamor dominan lainnya. Pengaruhnya baik pada pemiliknya, melindungi marabahaya, berwibawa dan punya pengaruh luas. Baik bagi seorang pimpinan tetapi tergolong keris pemilih. FOTO PAMOR LAWE SETUKEL. Biasa disebut “benang setukel” atau “saukel”. Sepintas memang mirip benang yang diurai dari gulungannya. Keris ini cocok untuk polisi, militer atau pekerja lapangan. Banyak yang menganggap keris ini bisa menolak gunaguna dan keris ini tergolong pemilih. FOTO PAMOR YOGAPATI. Hati-hatilah bila berjumpa dengan keris ini. Pamor ini punya pengaruh buruk sekali, terutama buat yang bekeluarga. Sering anak-anak sang pemilik sakit-sakitan atau bahkan meninggal. Sebaiknya dilarung saja. FOTO PAMOR KINASIHAN. Ini pamor baik dan tidak pemilih, tuahnya disayang dan dihormati orang sekeliling. Factor rejeki juga baik, bisa lumintu selalu ada saja FOTO PAMOR KALACAKRA. Tergolong pamor langka. Untuk penguasaan wilayah, kekuasaan dan kewibawaan serta kepemimpinan. Baik dipakai oleh pemimpin masyarakat. Ada faktor penolak bala dan guna-guna. FOTO PAMOR BUNGKUS. Bentuknya sederhana, Cuma gambaran seperti tonjolan berlekuk-lekukbagai kepompong ulat dan letaknya di sorsoran. Tuahnya memudahkan mencari rejeki, hemat serta merupakan pamor yang tidak pemilih. Paling cocok untuk pedagang atau pengusaha. FOTO PAMOR SLAMET. Bentuknya mirip bayi berjambul sedang tidur. Letaknya di sor-soran dan juga terdapat pada tombak atau pedang. Tuahnya adalah untuk keselamatan dan tergolong “singkir baya”, termasuk berguna untuk menolak guna-guna. Kelebihan dibanding pamor lain, pamor Slamet ini juga mencegah fitnah serta omongan negatif. Tidak pemilih dan cocok untuk semua orang. FOTO PAMOR MAKRIB. Kadang disebut pamor Makarib. Tuahnya baik sekali, menyangkut kepemimpinan, rejeki dan keselamatan dalam perjalanan dan pamor ini tidak pemilih. FOTO PAMOR TELAGA MEMBLENG. Bentuknya menyerupai gelang-gelang yang tidak begitu bulat dan paling sedikit ada tiga gelang-gelang. Letaknya pada bagian pejetan blumbangan dibelakang gandhik. Tuahnya untuk penumpukan harta dan rejeki, yang sudah kita terima sukar keluar lagi kecuali untuk hal yang bermanfaat. Baik buat orang yang pemboros agar bisa lebih hemat dan pamor ini tidak pemilih. FOTO PAMOR PANGURIPAN. Disebut juga pamor Ngurip-urip, mirip pamor Tamsul Kinurung tetapi bentuk utamanya bukan jajaran genjang melainkan lingkaran-lingkaran yang pada satu sisinya seperti meleleh. Letaknya ditengah sor-soran, tuahnya seperti namanya untuk memudahkan mencari sandangpangan, rejeki. Pamor ini istimewa dan kadang bisa digunakan untuk mengusir mahluk halus. Perbawanya dijauhi binatang buas. Termasuk pamor tidak pemilih. FOTO PAMOR DIKILING. Ada yang menyebut pamor Dingkiling atau Cengkiling, tuahnya buruk bagi yang sudah berumah tangga. Sering ruwet, cekcok dan tidak tentram bahkan bisa jadi rumahtangganya akan bubar. FOTO PAMOR GANGGENG KANYUT. Tuahnya seperti Sekar Lampes, tetapi yang menonjol justru kewibawaannya, tergolong juga pamor pemilih. FOTO PAMOR UNTHUK BANYU. Mirip dengan air berbuih, tuahnya untuk rejeki dan pergaulan serta mengurangi sifat boros. Tergolong tidak pemilh. FOTO PAMOR WENGKON. Ada yang menyebut pamot Tepen, ada yang menyebut Lis-lisan. Bentuknya merupakan alur pamor yang merata sepanjang pinggiran bilah keris. Tuahnya macam-macam, ada yang bersifat perlindungan bagi pemiliknya agar terhindar dari bahaya. Ad yang memberikan perlindungan terhadap godaan batin, ada pula yang menambah rasa hemat. Pamor ini tidak pemilih. FOTO PAMOR TEJO KINURUNG. Seperti perpaduan pamor Sada Saler dan Wengkon, tuahnya cenderung seperti Sada Saler yaitu berkaitan dengan kepemimpinan dan derajat. Tergolong pemilih. FOTO PAMOR WIJI SEMEN. Tergolong pamor rekan dan juga pemilih. Tuahnya melindungi dari guna-guna atau mahluk halus. Tergolong pamor miring yang menempati bagian bilah dari sor-soran sampai keujung bilah. FOTO PAMOR TUMPUK. Terletak dibagian sor-soran, bentuknya menyerupai garis melintang antara tiga sampai lima lapis, manfaatnya seperti Udan Mas, memudahkan “menumpuk” rejeki. Pada umumnya kerisnya lurus dengan dapur kalau tidak Tilam Upih atau Brojol. FOTO PAMOR ROJOGUNDOLO A. Sebagian orang menyebut Gundolorojo. Umumnya terletak ditengah sor-soran, namun adakalanya terletak agak ketengah bilah keris. Bentuknya mirip gambar mahluk yang menakutkan, kadang seperti perempuan kadang seperti laki-laki atau juga hewan. Rojogundolo yang bertuah biasanya yang dari pamor tiban dan bukan rekan. FOTO PAMOR ROJOGUNDOLO B. Umumnya bersifat perlindungan terhadap pemiliknya, bisa digunakan menolak guna-guna, memindahkan mahluk halus, membersihkan rumah “angker” bahkan jika kerisnya istimewa bisa digunakan menyembuhkan orang yang kesurupan. Tergolong pamor tidak pemilih dan bisa juga terdapat di tombak atau pedang. FOTO PAMOR ULER LULUT Pamor Uler Lulut bentuk gambaran pamor Uler Lulut agak mirip dengan Pamor Bendo Segodo. Bedanya, pada Pamor Uler Lulut ukuran bulatan-bulatannya lebih kecil, namun lebih rapat satu sama lainnya, sehingga menyatu. Ditinjau dari tehnik pembuatannya, pamor ini tergolong pamor mlumah dan termasuk pamor rekan. Kata “uler lulut” dalam Bahasa Indonesia artinya ular jinak. Tuah dan angsar pamor uler lulut, bagi sebagian pencinta keris, adalah untuk membantu memudahkan datangannya rezeki bagi pemliknya. Selain itu sang pemilik akan lebih luwes dalam pergaulan, sehingga banyak kawannya. Dalam bidang pekerjaan ia akan disayang dan dipercaya atasannya. Pamor ini tergolong tidak pemilih siapa saja akan cocok memilikinya. Masih banyak lagi pamor yang belum terdata disini, pamor buatanpun sering tidak terdata dengan baik dan kadang penamaan pamor juga hanya berdasarkan gambar yang terjadi belum ada padanannya atau juga karena timbul kreasi baru dari sipemesan keris kepada sang empu agar dibuatkan pamor seperti rancangannya. Semua masukan mengenai pamor yang baik tercantum didalam tulisan ini ataupun belum tercantum sangat diharapkan untuk melengkapi data dan kekayaan informasi pamor agar informasi itu tidak hilang begitu saja. Demikian artikel mengenai Cara Mengetahui Isi Bertuah Keris Pusaka dariAhliCara Mengetahui Keris Semar Mesem Asli Atau Palsu Jambi Pemakaian Keris Semar Keris semar mesem adalah sebuah keris yang bersifat aneh dikarenakan berukuran pendek dan tidak mempunyai ketajaman seperti halnya keris terhadap umumnya. Sesuai bersama dengan namanya, keris semar mesem berbentuk menyerupai tokoh semar didalam pewayangan babad Jawa.
Berburu komoditas skincare yang sejadi untuk kulit tidaklah mudah. Bersumber sekian banyak produk di pasaran, pemberontakan untuk menemukan satu yang terbaik butuh periode lama. Lantas, bagaimana cara mengetahui suatu dagangan skincare seia atau tidak dengan jangat Anda? Seperti ini cara memafhumi skincare cocok atau tidak Produk skincare bisa menyerahkan hasil yang farik-cedera pada tiap sosok. Cak agar demikian, berikut adalah tanda-etiket umum bahwa kulit Sira cocok dengan skincare yang Anda gunakan. 1. Alat peraba tampak lempem dan kenyal Salah satu arti utama produk skincare adalah melembapkan kulit. Makara, jika kulit Anda tampak lembap, kenyal, dan bersinar, artinya produk yang Anda gunakan telah bekerja dengan baik. Produk-komoditas yang bekerja dengan baik akan menjepit kelengasan dalam salutan indra peraba sehingga durja Kamu kian lempem dan kenyal. Roman yang sehat juga netral dari pengumpulan sel-sel kulit mati sehingga penampilannya tertentang kilat. Buat membedakannya dengan kulit berminyak, coba sentuh wajah Kamu dengan jari yang bersih. Berbeda dengan selerang yang lembap, kulit bergajih akan meninggalkan kesan licin akibat produksi sebum yang sesak. 2. Rona dan permukaan indra peraba terpandang merata Cara primitif lainnya lakukan mengetahui apakah dagangan skincare Anda cocok maupun tidak ialah dengan meluluk warna dan tampilan indra peraba Anda. Dagangan-dagangan skincare nan sesuai akan membuat wajah Ia ceria dari segala masalah indra peraba. Idealnya, dandan dan permukaan indra peraba Anda akan kelihatan merata. Tak ada peradangan, ruam kemerahan, atau daerah yang makin liar. Selain itu, selerang wajah juga terasa kecil-kecil, pori-pori mengecil, serta bebas dari jerawat, bruntusan, dan tera lainnya. 3. Kulit mendapatkan manfaat dagangan Setiap produk skincare mengandung alamat aktif dengan kegunaan eksklusif. Apabila barang tersebut cocok dengan indra peraba Anda, Anda karuan akan merasakan manfaat bersumber bahan-target aktifnya. Misalnya, serum mengandung alpha arbutin dan niacinamide akan mengeruhkan noda hitam lega cahaya muka. Kedok wajah dengan ekstrak aloevera akan menengahi kulit yang temperamental. Krim retinol membantu meredakan milia, begitu pun dengan produk yang lain. Ciri-ciri komoditas skincare tidak cocok dengan kulit Berikut sejumlah label yang kelihatannya Kamu alami saat memperalat produk skincare yang tidak semupakat dengan alat peraba. 1. Jangat terasa panas ataupun tersengat Jika selerang terus terasa panas atau seperti tersengat sesudah diolesi produk skincare hijau, tandanya Anda perlu menghentikan penggunaan produk tersebut. Pasalnya, ini kelihatannya menandakan bahwa Anda alergi terhadap kandungan di dalamnya. Anda dapat mencerna apakah suatu produk skincare sekata atau tidak dengan cara mengaram berapa lama cerapan tersebut bersitegang. Rasa erotis ataupun menyengat memang wajar, tapi sensasi ini semoga hanya berlangsung selama selingkung satu menit. Bila Anda terus merasakannya, bisa kaprikornus kulit Anda memang tidak sepakat dengan komoditas tersebut. Atau, Kamu barangkali mengalami kondisi nan disebut dermatitis kontak. Dermatitis kontak yakni peradangan kulit akibat paparan zat pemicu alergi alias iritasi. 2. Jangat kering dan terkupas Selain rasa panas, bilyet tak yang kerap unjuk sehabis pemakaian komoditas skincare baru adalah selerang sangar dan terkelubak. Biasanya, dagangan yang menimbulkan efek samping ini adalah krim atau serum mengandung retinoid. Retinol untuk kulit sejatinya memang bekerja dengan mempercepat pengelupasan sel jangat mati dan mengacapkan pertumbuhan jaringan kolagen yang yunior. Tujuannya untuk mengurangi tampilan garis halus dan meratakan warna alami indra peraba. Namun, kulit yang kering maupun terkupas secara berlebihan justru bisa menandakan ketidakcocokan dengan nafkah skincare. Apalagi jika alat peraba tampak memeras atau guncangan, peradangan seperti ini bisa membuat kulit stres dan mempercepat penuaan kulit. 3. Muncul ruam pada kulit Cara enggak buat mengetahui apakah produk skincare Sira setuju atau tidak adalah dengan mematamatai adanya ruam kulit. Terlebih lagi ketika ruam muncul kerumahtanggaan waktu lama atau setelah Anda acap kali menggunakan produk tersebut. Efek samping ini lazimnya disebabkan oleh alamat ilmu pisah dalam pengawet, pengharum, dan sebagainya yang boleh mengiritasi selerang. Maka dari itu, Dia sebaiknya rajin melakukan tes reaksi sebelum memperalat suatu produk skincare. Caranya dengan mengoleskan beberapa tetes barang pada area kecil alat peraba, seperti punggung tangan atau belakang telinga. Takdirnya unjuk ruam atau tanda lainnya pada area yang dites, boleh disimpulkan bahwa produk skincare ini bukan sejadi untuk Sira. 4. Indra peraba menjadi makin haram Kemunculan bintik cokelat ataupun provinsi kulit nan menggelap tidak selalu melambangkan penuaan selerang. Faktanya, ini siapa menandakan ketidakcocokan atau reaksi alergi pada indra peraba terhadap bahan tertentu yang terkandung n domestik barang skincare. Kondisi ini lazimnya unjuk sebagai efek samping bermula bahan lakukan memutihkan kulit, seperti bersut kojic, alpha arbutin, dan hidrokuinon. Kalau Anda mengalaminya, buru-buru hentikan penggunaannya kemudian konsultasikan ke medikus. 5. Menggelinyau-mengerinyau Cak semau satu kembali cara mengetahui apakah komoditas skincare Kamu cocok ataupun tidak, yaitu dengan melihat tanda menggerenyam pada kulit. Rasa menggelinyau yang ringan memang lumrah, tapi gatal berlebih nan tidak bisa ditahan pasti menandakan sesuatu yang tidak wajar. Bakal mengetahui komoditas mana yang menyebabkan rasa gatal, gunakanlah satu tiap-tiap suatu dagangan dan lihat risikonya. Jangan lupa memberi jeda sejauh 2 – 3 minggu untuk melihat kecocokan produk sebelum menggunakan yang baru. Rutinitas skincare dapat membantu memenuhi berbagai kebutuhan kulit Anda, tapi prosesnya tentu tidak instan. Sepanjang menunggu hasilnya, Anda bisa melihat apakah produk skincare tersebut sekata atau tidak dengan mengawasi reaksi plong kulit. Selama reaksi menggerenyam ataupun panas tetapi berlangsung ringkas, artinya kulit Anda sedang menyepadankan diri dengan kas dapur dagangan. Sebaliknya, reaksi yang bertahan lama atau unjuk berulang kelihatannya adalah peringatan bahwa Anda wajib mencari barang yang bertambah sekata. Source MengenalIlmu Tayuh Keris. by : Indospiritual. Kategori : Ilmu Gaib. Ilmu Tayuh Keris adalah sejenis ilmu tradisional yang digunakan untuk menentukan apakah sebilah keris akan cocok dipakai atau dimiliki oleh seseorang, atau tidak. Ilmu ini terutama bermanfaat untuk meningkatkan kepekaan seseorang agar dia dapat menangkap kesan karakter sebilah MbahJitu – Wesi Aji atau juga sering disebut dengan benda pusaka keris sering dimiliki seseorang hanya sebagai pegangan untuk menjaga diri. Namun, ada beberapa benda pusaka keris yang cocok dengan tuannya dan ada juga yang tidak cocok dengan sang pemilik. Karena ketika watak keris bertuah ini cocok dengan pemilik sebelumnya, belum tentu benda ini cocok jika diwariskan. Dan Artikel berikut ini adalah cara untuk mengetahui cocok atau tidaknya besi pusaka bagi tuannya adalah sebagai berikut. Cara paling mudah mengetahui watak keris bertuah menurut primbon jawa ini sudah tertulis dalam kitab primbon Betaljenur. Dikutip dari tentang bagaimana mengetahui cocok atau tidaknya besi pusaka atau keris bertuah ini. Untuk mengetahui hal ini adalah dengan menghitung panjang keris berdasarkan lebar ibu jari kita sendiri. Cara menghitung hal ini wajib dari kelipatan 5, dihitung sampai angka 5, lalu mengulang kembali lagi dari awal sampai ke ujung keris. Dan untuk hasil dari perhitungannya terdapat lima kategori yakni, Siti, Sengkali, Arjuna Mangan Ati, Randha Tunggu Donya, Dhandhang Tunggu Nyawa. Dan dari setiap kategori hitungan memiliki makna yang beragam yaitu Siti Wesi aji ini berwatak melindungi, pemaaf serta menunjukan kebaikan dari sang pemilik keris ini. Hasil hitungan ini termasuk bacaan yang sangat baik, sehinga besar kemungkinan pusaka ini bisa dikatakan cocok untuk anda, karena diharapkan membawa sifat welas asih. Sengkali Sengkali ini bermakna memiliki sifat suka memberi, suka membantu, Namun sangat berbahaya jika sedang marah. Hasil perhitungan ini cocok bagi anda yang memiliki jiwa pemimpin. Arjuna Mangan Ati Hasil hitungan Arjuna Mangan Ati adalah sifat berani, namun memiliki sifat yang pemarah dan keras hati. Arjuna Mangan Ati ini cocok bagi pegangan anda jika Anda menginginkan sifat keberanian dan keteguhan pada diri Anda. Randha Tunggu Donya Jika hitungan anda jatuh pada Randha Tunggu Donya atau angka 4, maka ini bermakna para pemilik pusaka keris ini akan tercukupi sandang pangan, serta lancar rejekinya. Dhandhang Tunggu Nyawa Makna terakhir adalah paling buruk, makna dari Dandhang Tunggu Nyawa adalah akan membawa sengsara dan penderitaan bagi pemiliknya. Hasil tanda ini dikatakan wesi aji atau keris tersebut tidak cocok bagi anda. Namun hasil perhitungan bagi setiap orang bisa berbeda karena setiap watak keris bertuah akan memilih tuan yang mereka kehendaki dengan sendirinya. Post navigation SpiritualisCara Mengetahui Keris Semar Mesem Asli Dan Palsu Palembang Pemanfaatan Keris Semar Keris semar mesem adalah sebuah keris yang berbentuk aneh sebab berukuran pendek dan tidak miliki ketajaman layaknya halnya keris terhadap umumnya. Sesuai bersama namanya, keris semar mesem berbentuk menyerupai tokoh semar di dalam pewayangan babad Jawa.The name Keris is girl's name of Welsh origin meaning "love".This phonetic version of the Welsh Cerys might be easier for Americans, certainly, to understand, but it does lose some poetry in translation.
8TXz.